Speech delay atau keterlambatan bicara terjadi ketika seseorang yang mengalami kesulitan dalam berkomunikasi, baik secara verbal maupun nonverbal.
Gangguan ini sering terjadi pada anak-anak tetapi tidak menutup kemungkinan juga dialami oleh orang dewasa. Pada orang dewasa, bentuk keterlambatan bicara yang dapat terjadi berupa gagap bicara.
Kondisi speech delay yang terjadi pada anak-anak sebaiknya segera ditangani untuk mencegahnya mengalami gagap bicara saat dewasa. Untuk menstimulasi kemampuan berkomunikasi tersebut, ada beberapa terapi speech delay yang bisa dilakukan, antara lain:
-
Mengajak bicara sesering mungkin
Ini dilakukan untuk merangsang perkembangan bahasa dan memperbanyak kosakata yang akan diucapkannya.
-
Mengajak bicara secara perlahan
Berbicara buru-buru ke anak atau orang pengidap gagap bicara dapat menyulitkan dalam mencerna ucapan yang didengar, sehingga susah menanggapi pembicaraan.
-
Membacakan buku cerita bergambar
Anda dapat membacakan cerita secara perlahan agar anak bisa paham. Setelah itu, mintalah anak untuk menyebutkan tokoh, orang, atau benda yang terdapat pada buku tersebut.
-
Memberi pemahaman terkait nama-nama benda
Beberapa bayi atau balita speech delay akan menunjuk atau mengambil langsung benda yang diinginkan. Untuk melatih kemampuan bicaranya, coba bantu anak memahami nama-nama benda tersebut.
-
Menanggapi setiap perkataan
Respons terhadap apa pun yang diucapkan anak. Dengan begitu, kosakata anak akan bertambah luas melalui apa yang ia dengar.
-
Mengajak bermain sambil berkomunikasi sesering mungkin
Ucapkan 1 atau 2 kata sambil bermain dengan anak atau tanyakan berbagai hal.
-
Membatasi penggunaan gadget atau game online
Suatu penelitian mengemukakan bahwa peningkatan penggunaan gadget atau game online dikaitkan dengan kondisi speech delay pada anak usia 18 bulan.
Tertarik gabung CMA Mental Arithmetic? Yuk, klik di sini atau hubungi (021)5698 3689/90.
