Banyak orangtua yang menghabiskan begitu banyak waktu dan energi untuk anak-anak, sehingga mereka mengabaikan kebutuhan mereka sendiri. Hasilnya, orangtua mengalami kelelahan sampai merasa tidak punya apa-apa lagi untuk diberikan alias parental burnout.
- Parental burnout dapat menyebabkan kelelahan yang luar biasa dan membuat emosi tidak stabil.
- Efek ini tentu dapat sangat merugikan kesehatan mental orang tua. Efek parental burnout lainnya bisa berupa:
- Kebingungan.
- Mudah lupa.
- temperamen tinggi
- Peningkatan stres.
- Merasa sendiri/terisolasi.
- Tidur yang buruk.
- Depresi.
Bagaimana Mengatasi Parental Burnout?
- Komunikasikan Rasa Lelahmu
Komunikasikan perasaanmu dengan pasangan. Mendidik anak adalah kerjasama 2 orang tua.
- Bangun jaringan dukungan
Memiliki pasangan atau pasangan yang suportif memang bagus, tetapi banyak orang membutuhkan lebih banyak bantuan. Beberapa juga kekurangan sumber daya atau dukungan di rumah.
-
- Kelompok pendidikan anak adalah cara yang bagus untuk bertemu orang-orang yang berpikiran sama. Mereka juga dapat membantu Anda merasa didengar, dilihat, dan dipahami.
- Mencari tempat penitipan atau pengasuh adalah pilihan yang baik, terutama jika Anda perlu istirahat.
- Jika masih merasa kewalahan, Anda mungkin ingin menghubungi psikolog atau terapis.
- Tidurlah yang cukup
Tidur sangat penting untuk kesehatan mental Anda. Itu fakta. Tetapi cukup tidur bisa jadi sulit, terutama jika Anda memiliki bayi baru lahir atau anak kecil di rumah. Namun, jika Anda bisa memprioritaskan tidur, lakukanlah.
Tidur siang selama dua puluh menit, dapat memulihkan dan mengurangi stres. Juga meningkatkan fokus Anda dan membantu Anda mengatur emosi dengan lebih baik.
- Berolahraga
Meluangkan waktu untuk berolahraga mungkin tampak seperti saran yang sepele, terutama jika Anda merasa lelah, tetapi olahraga sebenarnya dapat meningkatkan tingkat energi Anda. Itu juga bisa mengurangi stres.
5 .Sabar terhadap diri sendiri
Membesarkan anak adalah hal yang menantang sekaligus bermanfaat. Sangatlah umum jika perasaan frustasi dan kelelahan dapat terjadi. Itu hal yang normal. Kita bukanlah satu- satunya orang tua yang mengalami burnout. Biarkan diri Anda merasakan perasaan Anda. Ingatlah bahwa Anda tidak perlu melakukan semuanya sendirian, atau menjadi ibu atau ayah yang super. Anda tidak dapat melakukan semuanya, dan bersabarlah dengan diri Anda sendiri.
6.Melakukan perawatan diri
Meskipun terkadang terdengar tidak mudah, penting bagi Anda untuk melakukan perawatan diri setiap hari.
- Luangkan waktu beberapa menit setiap pagi untuk memikirkan diri sendiri.
- Bermeditasi atau membuat jurnal, jika Anda punya waktu..
- Melakukan rutinitas yoga singkat
- Berjalan