Dari anak saya baru mulai bisa mengenal angka 1-10 yaitu di usia 3,5 tahun sudah saya mulai beri les CMA yaitu sempoa 2 tangan karena saya yakin sempoa ini sangat bagus untuk perkembangan otak anak. Pasti akan sangat berguna untuknya di masa depan nanti. Sempoa 2 tangan ini sangat bagus untuk melatih otak kiri dan kanan supaya anak tidak hanya unggul dalam 1 bidang saja tapi banyak bidang. Terbukti di usia Winston dan Richelle yang sekarang sudah sd kelas 5 dan 3 mereka tidak pernah kesulitan belajar dalam pelajaran apapun terutama Matematika. Nilai matematika mereka selalu PALING TINGGI di kelas. Bahkan guru Math di sekolah sampai penasaran dan minta diajarin sempoa oleh Winston 

Les CMA ini memang perjalanan panjang, saran saya jangan pernah menyerah dan jangan pernah berhenti di tengah jalan ketika anak bosan dan mengeluh. Tetap jalankan dengan konsisten dan optimis baru akan kelihatan hasilnya. Sampai sekarang Winston dan Richelle masi les CMA , tidak hanya membantu akademis dalam sekolah, mereka juga sangat tanggap dan solutif ketika menghadapi kesulitan. Terima kasih CMA kelapa gading sudah memberi yang terbaik

Halo, kami orang tua dari Phoebe Gracielle Tan yang ingin menceritakan kondisi anak kami Phoebe setelah 5 bulan belajar di CMA.

Awalnya, kami join di CMA karena rekomendasi dari ayah yang kebetulan melewati tempat les dan bertanya tentang program belajar di CMA yang dapat membantu anak untuk fokus. Dan anak kami memang dari usia 3 tahun memiliki kecenderungan kesulitan fokus terutama saat mengikuti pelajaran sekolah dan kemampuan fokus nya semakin menurun drastis seiring adanya pandemi sehingga mendengar adanya CMA kami sangat tertarik ikut agar Phoebe dapat meningkatkan kemampuan fokus nya disana. Awal belajar di CMA, Phoebe mengalami kesulitan karena metode belajar yang baru menggunakan abacus & tidak dapat fokus, namun guru dengan sangat sabar membimbing Phoebe bahkan sangat memperhatikan anak kami sehingga saat kurang fokus pun guru langsung sadar dan mengingatkan anak kami kembali untuk fokus. Guru CMA juga sangat mengerti bahwa kami sangat concern dengan keadaan anak kami sehingga memberikan update berkala tentang perkembangan belajar anak kami sehingga kami paham kekurangan fokus dari phoebe dan mengecek ke dokter psikolog sehingga menemukan bahwa phoebe didiagnosis memiliki disleksia & ADD (Attention Defisit Disorder). Kami pun menceritakan pada guru CMA, namun dengan kesabaran dan ketekunan guru membimbing anak kami belajar setiap minggu nya, seiring berjalan waktu, anak kami semakin dapat fokus lebih panjang dan setiap kali les dan mendapat pujian dari guru CMA, dia sangat senang dan menceritakan pada kami apa yang dialami di tempat les. Kami pun turut senang karena Phoebe menikmati waktu belajarnya di CMA meskipun dia sangat kurang mampu fokus dan disleksia menghambat dia untuk membaca angka, namun dia tetap dapat menikmati pelajaran matematika yang bahkan menurut dokter psikolog adalah hal yang sulit untuk anak dengan kelainan tersebut untuk dapat unggul dalam pelajaran matematika. Kami sangat bersyukur dapat bertemu dengan guru-guru yang baik di CMA yang dengan sabar membimbing dan menuntun serta tidak lelah mengajarkan anak kami untuk mencintai pelajaran yang dia kurang mampu bahkan kurang sukai. Terima kasih banyak CMA ??

Alhamdulillah, setelah Akmal mengikuti CMA sejak Mei 2022 sampai saat ini, ada beberapa perkembangan yang Akmal dan kami sebagai orang tuanya rasakan, diantaranya: 

1. Akmal lebih terasah metode menghitungnya. Misal untuk menghitung penjumlahan puluhan dan satuan, tidak perlu lagi mencoret-coret dibuku, tapi cukup dengan menggerakkan jari-jari tangannya kemudian menjawabnya dengan benar. Hal ini tentu sangat berpengaruh terhadap pencapaian belajar matematika di sekolah, nilainya menjadi lebih baik ?
2. Kemampuan bahasa Inggrisnya sudah jauh lebih baik, karena CMA memang menerapkan komunikasi berbahasa Inggris, jadi Akmal mulai terbiasa mendengar dan berbicara bahasa Inggris (walaupun masih dengan vocab terbatas) tapi sudah mulai memahami perintah dengan bahasa Inggris. Dan teraplikasi ketika di rumah, misal kalau pulang sekolah, tidak segan menggunakan bahasa Inggris: “Assalamu’alaikum, I’m coming….” ? Begitu juga dengan pelajaran English di sekolah, terkait penulisan angka dan menyebutkannya, Akmal sudah sangat lancar… Karena terbiasa di CMA ?
3. Lebih terasah tanggung jawab dan kemandirian dalam menyiapkan waktu dan berbagai keperluannya untuk belajar CMA. Bahkan Akmal tidak punya banyak waktu setelah pulang sekolah dan mengaji Al-Qur’an tapi masih semangat untuk belajar CMA dan selalu berpesan (terutama ketika saya di rumah): “Umi, nanti setelah aku pulang sekolah atau ngaji, tolong semua sudah disiapkan ya, biar aku langsung bisa buka zoom-nya… Umi baik deh!!!” 
4. Pada dasarnya Akmal memang anak yang mudah bergaul, dengan belajar di CMA semakin terasah kemampuan bergaulnya. Bertemu dengan suasana baru, coach baru, teman baru, kebiasaan yang baru juga, bagi Akmal itu tidak masalah… ?

Halo ms, sy mommy nya Jasmine.

mau berbagi cerita ttg perkembangan Jasmine dari awal ikut CMA.

waktu awal daftar CMA anak sy umur 4th hampir 5th. (5th kurang 2 bulan klo sy ga salah inget).

waktu itu dia di kelas K1 sudah belajar + – jadi masih agak struggle. semenjak dia ikut sempoa, belajar menghitung di sekolah nya juga lebih cepat tangkap. wali kelas nya juga bilang Jasmine termasuk unggul untuk hitungan di kelas nya.

sekarang Jasmine di kelas K2 mau naik primary 1, untuk + – uda ga usa di ragukan. langsung jalan otaknya cepet, sy liat waktu dia kerjain PR math + – dia cepet selesai dan ga ada salah. 

sekarang sdh mulai di kenalkan multiplication, dan hebat nya Jasmine cepet tangkap juga. aplg dari dulu di CMA selalu diajak nyanyi lagu multiplication, jd sebenernya dia sudah lumayan hafal multiplication, di kelas guru nya ajarin cara dapat multiplication dia langsung mengerti.

awal les sy ragu buat lanjut karena awal les Jasmine struggle dg abacus. tapi pelan2 ternyata efek nya terasa banget, dan sangat membantu anak menyerap pelajaran nya di kelas. akhirnya sy memutuskan ttp lanjut join dg CMA sampai sekarang, karena efek nya LUAR BIASA untuk anak sy.

semua guru dan staff nya juga ramah membantu dan memberi penjelasan kepada parents.

Terimakasih CMA, terutama Tim CMA PIK.

Jasmine’s Mom

Anakku Evan David Lie telah bergabung di CMA Mental Arithmetic Pontianak sejak berumur 4 tahun dan sudah belajar Sempoa selama kurang lebih 4 tahun. Sekarang Evan telah berumur 8 tahun dan masih terus bergabung di CMA.

Selama belajar di CMA, Evan cukup enjoy dan mendapatkan banyak kemajuan dalam berhitung, dimana Evan dapat menghitung dengan lebih cepat, tepat dan mahir dalam penjumlahan, pengurangan, perkalian dan pembagian dengan materi Abacus Arithmetic, Mental Arithmetic dan Aural.

Di sini kecerdasan logika matematika, kecerdasan visual dan kinestetik (gerakan) terus diasah dan dikembangkan.

Puji Tuhan atas segala perkembangan positif yang telah Evan dapatkan selama belajar di CMA.

CMA MENEPIS SEGALA RAGU.

Awalnya hanya coba2 karena sebagai parent kami belum pernah belajar abacus dan hanya dengar dari teman yang anaknya belajar disana.

Pilihan awal onsite, batal karena kami kena covid jadilah beralih ke online.

Sempat ragu lagi, apakah bisa efektif pembelajaran jarak jauh seperti ini terutama untuk anak yang sudah lama tidak online learning dan baru pertama kali belajar abacus.

Tapi ternyata CMA membuktikannya melalui para teachers yang berpengalaman, bukan hanya dalam hal akademis tapi juga pendekatan ke anak masing2 termasuk karakter anak yang berbeda2. Teacher sangat teliti, walaupun jarak jauh tetap cekatan saat anak mulai tidak konsen atau kebingungan saat mengerjakan soal, yang pasti kesabarannya patut diancungi jempol ??.

Anak saya sendiri sangat happy selama belajar dan selalu menantikan jam belajar CMA, karena materinya bervariasi jadi tidak membosankan. Selain berhitung dengan abacus, anak juga diajari berhitung tanpa alat, fun learning lewat games dan lagu bersama teman2, serta soal2 yang menantang namun menyenangkan. CMA membuat anak saya sangat menikmati momen2 belajar math.

Karena sudah terlatih dari CMA saat anak kami mulai masuk SD, anak kami sudah bisa mengikuti pembelajaran dengan baik terutama dalam pelajaran berhitung. 

Manfaatnya dalam mendukung anak dalam belajar adalah progress anak dalam belajar meningkat dan anak mudah mengikuti materi terutama dalam berhitung di sekolah. Walaupun dilakukan secara online, namun CMA sangat efektif dalam melakukan pengajaran.

Jadi buat yang masih takut karena pandemi tidak perlu ragu untuk belajar secara online di CMA.

Dyah baru bergabung dengan CMA di jenjang kelas 3 SD karena  Dyah merasa dia lamban dalam berhitung. 

Saat melakukan survei tempat les math, Beberapa kolega menyarankan bahwa mempertimbangkan usia dan jenjang kelas 3, sebaiknya anak mengikuti kelas bimbingan matematika dengan konsep pengerjaan soal2 problem solving. Namun akhirnya kami mempertimbangkan untuk memperbaiki matematika dasar dan memilih belajar sempoa di CMA. Pertimbangan memilih sempoa di CMA karena metode sempoa CMA  menggunakan 2 tangan, dengan harapan otak kanan dan kiri bisa tetap berkembang seimbang. 

Setelah berjalan 7 bulan, kami tidak menyesali keputusan untuk bergabung dengan CMA. Dyah sendiri menyadari meningkatnya kemampuan berhitung terlebih kemampuan untuk berkonsentrasi setelah belajar di CMA. Orangtua juga melihat kepercayaan diri anak dalam mengerjakan matematika jauh sangat meningkat dibandingkan awal offline school, anak menjadi lebih cekatan dalam mengerjakan soal pelajaran sekolah. Sekarang, justru Matematika menjadi salah satu pelajaran favorit Dyah. 

Dalam pengalaman kami, mengikuti gaya belajar di CMA telah mengubah kepanikan belajar math menjadi sesuatu yang seru. Terima kasih banyak CMA. Dan juga terima kasih pada para miss yang mengajar di CMA. ❤.

Joseph sudah kelas 3 sekarang, dia join CMA sejak TK1. Waktu itu kita memang mau cari les untuk belajar abascus, soalnya tahu dari media2 bahwa itu baik buat perkembangan otak anak2. 

Abascus dan mental sistem nya membantu Joseph jadi lebih cepat dalam proses hitung dibandingkan dengan teman sekelasnya. Guru2 CMA juga sangat sabar dan baik.

Sayangnya ketika pandemi, Joseph sempat berhenti 1 tahunan. Dia continue lagi setelah di CMA menawarkan les secara online. Meskipun berhenti 1 tahunan, dia dapat memulai kembali dengan mudah soalnya sudah tahu konsep2 nya. Itu juga membuktikan bahwa sistem CMA sangat solid. Karena bisa online, anak sy dan kita juga jadi bisa lebih santai, tidak perlu uber2 waktu dan macet2 dijalan juga.

Saya sangat merekomendasikan CMA kepada orang tua yg anak2 nya belum pernah join untuk ikut CMA. Awal2 mungkin gak begitu kelihatan hasilnya karena perlu bangun fondansi yg solid dulu untuk anak2 mengenal sistem abascus dan mental math nya. Menurut saya, hasilnya akan kelihatan dengan jelas setelah anak sudah mulai hitung  addition/substraction puluhan/ratusan dengan lebih dari 3 nomor. Intinya harus konsisten dan jangan give up.

Kesan kami sebagai orang tua Kresna selama les di CMA..Alhamdulillah..sangat membantu sekali dalam pelajaran berhitungnya. Kresna kursus CMA dari SD kelas 4 SD , saat itu Kresna sangat kesulitan dlm berhitung dan daya ingatnya saat itu bisa kami katakan agak kurang..terutama dlm hitungan. Kemudian kami orangtua berinisiatif utk memasukkan kresna les CMA..utk dapat melatih daya ingatnya, kecepatan berhitungnya, Alhamdulillah seiring waktu kresna bisa mengikuti dengan baik dan disekolahnya pun menjadi lebih baik. Saat ini Kresna sudah kelas 8 dan masih aktif les CMA secara Online, Terima kasih CMA..karena memberi kemudahan bagi kami dgn menyediakan pembelajaran secara Online , sehingga anak kami bisa lanjut belajar meskipun tidak berada di pontianak.??

Pesan: Semoga CMA dapat membuka cabang2  CMA dikota kota lainnya ,terima kasih?

Untuk tenaga pengajar: Lebih meningkatkan skill dalam pembelajaran ,membuat metode baru dlm pengajaran sehingga anak2 tidak bosan dan semakin senang dengan berhitung..??

Halo saya Kartika, mama dari Vivian kelas 3SD. Vivian mulai join di CMA HI sekitar September 2021 sampai sekarang.

Dulu sebelum kenal sempoa, Vivian sangaaatt sulit kalau diminta mengerjakan soal hitung menghitung. Diberi 10 soal hitungan sederhana yang isinya 2 angka saja, bisa 45 menit bahkan pernah sampai 60 menit baru selesai. Itupun harus diawasi, kalau tidak bisa berjam-jam tidak mau dikerjakan.

Lalu saya mencoba mengenali gaya belajar Vivian, yang ternyata lebih tertarik dengan simbol dan gambar. Terpikirlah untuk mengikutkan Vivian les sempoa, dan setelah saya survey ke beberapa tempat serupa akhirnya pilihan jatuh pada CMA. 

Kenapa? yang pertama karena di CMA menawarkan metode aritmatika 2 tangan, dimana hal ini sangat membantu otak kanan dan kiri anak berkembang secara bersamaan. Kedua, karena di CMA saat berinteraksi dengan teacher, biasanya menggunakan bahasa inggris. Saya pikir ini bonus yang bagus sekali, supaya anak terbiasa berbahasa asing. 

Dan manfaat ikut sempoa di CMA ini luar biasa, Vivian jadi jauh lebih fokus dan tidak mudah terdistraksi seperti dulu. Nilai nilai sekolahnya pun selalu bagus, kemampuan berhitung nya juga semakin baik. 

Saya jadi teringat saat minggu minggu pertama Vivian ikut kelas di CMA, saya sempat menangis terharu saat melihat dia bisa menghitung dengan cepat. Bahagia campur takjub melihatnya, sangat bersyukur bisa ikutkan Vivian sempoa di CMA. Pilihan terbaik buat kami.

Halooo CMA Indo? Saya Yenny Setiawan (Mama dari Nicoline Setiawan). Nicoline belajar di CMA Citraland sejak 19 Juni 2020. Pada saat itu masih era pandemi jadi Nicoline belajar secara online (via zoom). Walaupun pembelajaran secara online, materi yang diajarkan tetap dapat diterima Nicoline dengan baik. Semua guru di CMA sangat baik dalam mengajar serta sabar dan telaten sehingga anak mudah menyerap materi yang diajarkan. Selain itu materi juga diajarkan dengan cara yang FUN (melalui lagu, quiz, games) dan sistem pendukung yang sangat memadai seperti Online Practice yang dapat diakses oleh murid melalui website CMA. Ruang kelas untuk belajar secara offline di CMA Citraland bagus, bersih dan nyaman untuk anak belajar. Selama belajar di CMA, Nicoline mendapat banyak sekali kemajuan terutama dalam menghitung cepat & perkalian. Selain itu, para guru juga sangat perhatian dan meluangkan waktu di luar jam les untuk memonitor perkembangan Nicoline. Ketika Nicoline ada kesulitan dalam pelajaran Matematika di sekolah, para guru CMA mau membantu dalam mengajarkan materi sekolah. Saya sangat puas dengan sistem pembelajaran dari CMA. Terima kasih banyak CMA Indo & CMA Citraland. Sukses selalu.

Gwen joined CMA when she was 3,5 years old. She is now 7 years old. We (I and my husband) can feel the benefit from her learning at CMA Beside she can calculate faster, CMA has also improved her logical thinking. Regarding her math lesson at school, I’m not worried at all because she is always one step ahead compared to her friend. During the pandemic, she keeps taking the CMA course online which is no problem at all. Her CMA teacher, Miss Wardah, is so patiently teaching Gwen.

M. Athar Al-Farizi, 5 tahun, CMA BSD Selama Athar belajar di CMA BSD semakin suka matematika dan sangat menyukai berhitung dengan cepat. Cara guru-guru di CMA saat mengajar pun sangat mudah dimengerti oleh Athar. Ketika ada materi yg belum dimengerti, guru-guru di CMA selalu sabar untuk memberikan penjelasan dengan jelas. Terima kasih CMA BSD

Pengajar di CMA menyampaikan materi dengan metode yang terstruktur sehingga membuat anak saya memahami instruksi di kelas dengan jelas. Kalimat instruksinya disampaikan dengan tegas, membantu anak saya fokus pada materi yang tengah diberikan selama sesi belajar. Banyaknya latihan yang diberikan membantu anak saya mengasah dan mengoreksi pemahamannya terhadap konsep berhitung metode CMA. Suasana kelas pun kompetitif dengan menggunakan timer tapi tetap menyenangkan dengan menyanyikan lagu-lagu CMA dipandu pengajar yang tegas dan ramah.

Saya memiliki 2 anak yg les bersamaan di CMA Citra 6. Awalnya saya ragu-ragu anaknya bakal senang atau malah cepat bosan, akan tetapi ternyata guru di CMA citra 6 mengajar dengan sangat baik, sehingga anak2 bisa memahami materi dengan cepat. Perkembangan juga sangat saya rasakan dari segi math terutama dalam addition dan substraction anak2 bisa berhitung dengan lebih cepat dan tepat. Terima kasih seluruh guru dan staff CMA citra 6.

Ryan mulai les di CMA Citra 6 dari bulan July 2018, setelah belajar selama 1 term..Ryan mengalami kemajuan dalam menghitung, sehingga Ryan tidak mengalami kesulitan di sekolah terutama pelajaran matematika, bahkan dia selalu mendapat nilai A+ waktu di kindergarden, sekarang Ryan sdh dikelas 1 SD, dia juga selalu excelent di pelajaran matematika, dikarenakan metode menghitung yg dia dipelajari di CMA bisa dia terapkan di pelajaran sekolah.

Cleve baru les sekitar 3 bulanan. Kenapa pilih CMA? Karena kebetulan anak saya suka sekali dengan angka, jadi memang sengaja cari tempat les yg berhubungan dengan angka, sempat cek ke beberapa tempat juga tetapi paling cocok dengan CMA karena tempatnya bersih dan terang (anak jg nyaman ketika masuk trial)
Awal-awal les sempat nangis karena lingkungan baru. Tetapi setelah beberapa kali sudah ok. Anak happy sekali ketika les, PR juga dikerjakan dengan happy.
Dalam waktu 3 bulan ini saya perhatikan dia sudah bisa berhitung lbh cepat, lebih mau fokus untuk belajar, sosialisasi juga lebih ok. Thanks CMA 🙂

Gwen joined CMA since 3 and half years old. At first, we (as working parents) just wanted her to have an additional positive activity. Her father was worried that this is too early for her. But after the initial weeks, we were sure that this was a good decision.

After 1 years, we were amazed with the progress. Gwen has not learned to read. But, she can count. She demonstrated good progress and improvement in mental and arithmetic calculation. Right now, she starts to read. It is good to know CMA because it has provided Gwen a good learning method itself.

Parents of Gwen

Terima kasih CMA Mental Arithmetic, berkat kursus di sini, putra kami Lionel Aldrick bisa memperoleh piagam penghargaan ” The Best Math Lesson” pada tingkat SD kelas 1.

Sekarang Lionel sudah kelas 2 SD. Saat ini dia sudah mampu menghitung perkalian 2 digit x 2 digit dan pembagian 4 digit dibagi 1 digit tanpa menggunakan alat sempoa. Tentunya ini merupakan kebanggan tersendiri melihat Putra kami mampu dan senang belajar Matematika. Semoga CMA Mental Arithmetic, makin sukses menghasilkan lebih banyak lagi siswa siswa menjadi siswa yang berprestasi

Anak saya ada 2 yang belajar di CMA Greenville, umur 5 thn dan 4 thn, setelah melakukan perbandingan beberapa les sempoa, saya memutuskan mendaftar di CMA Greenville karena paling dekat dari rumah saya.

Keuntungan CMA menurut saya:
1. Dari segi pembelajaran, cepat atau tidaknya anak naik level berdasarkan anak itu sendiri, kalo anak saya dari kindy ke foundation hanya 1,5 bulan, boleh di bilang hemat kantong karena beberapa les memakai target waktu untuk kenaikan level
2. Dari segi pengajaran, CMA menggunakan bahasa inggris untuk anak saya yg sekolah di swasta biasa sekarang sudah bisa mengitung dengan bahasa inggris, selain itu video, soalnya anak saya suka cerita nonton sempoa
3. Kenapa sempoa? Yg saya lihat dr anak saya, sekarang melihat angka lbh cepat, ukuran anak 4 dan 5 thn sdh bisa menghitung 2 digit tanpa terpaksa dan tanpa stress, saya merasa bangga anak-anak saya belajar tanpa kata stress
4. Yg terpenting dan wajib anak saya suka les sempoa, katanya miss-nya sayang, selain itu ada reward, jd setiap les selalu semangat…

Kimberly Glynis joined CMA Citra 6 in July 2017, now she is 6 years old
Kimberly has improved a lot since she joined CMA Mental Arithmetic. She is able to calculate addition, subtraction, multiplication and division in school independently with such speed and accuracy that we have never thought she could.
We would like to say “Thank You CMA”

Anak saya yang bernama Siddha adalah tipikal anak yang aktif sehingga sulit untuk bisa fokus. Terutama dalam pelajaran berhitung yang membutuhkan konsentrasi, sangatlah sulit bagi Siddha. Namun kami merasakan manfaatnya setelah Siddha belajar sempoa di CMA Mental Arithmetic yang menggunakan metode dua tangan untuk meningkatkan konsentrasi anak,dan sekarang Siddha sudah lancar menguasai setiap materi aritmetika. Manfaat lainnya yang kami rasakan adalah Siddha menjadi pribadi yang lebih percaya diri dan lebih fokus.

Terima kasih CMA Mental Arithmetic, berkat les sempoa disini Clarissa memperoleh piagam penghargaan “The Best Math Lesson”  di kelasnya ketika duduk di bangku kelas satu sekolah dasar dikarenakan selama 1 tahun dia selalau memperoleh nilai Matematika terbaik diantara teman-teman sekelasnya. Pengalaman saya ini membuat saya senang dan merasa tidak sia-sia jika saya mendaftarkan Clarissa di CMA Mental Arithmetic yang membuahkan hasil. Semoga CMA Mental Arithmetic terus berkarya dan selalu memajukan prestasi anak-anak bangsa. Sukses selalu yaa.

When my 5-year- old daughter joined CMA Mental Arithmetic 7 months ago, she tooks a long time to count and sometimes ever making,some mistakes in writing number 6 and 9. However, soon after she joined CMA Mental Arithmetic, she can count faster than her mum…hahaha. CMAMental Arithmetic is not only improving my daughter’s skill in arithmetic, but also increasing her brain’s development in a fun and interesting way.

Sebelum anak saya  mengikuti les di CMA Mental Arithmetic, rata-rata nilai matematika anak saya berkisar 70-75 karena dulu penjumlahan saja kurang teliti. Setelah les di CMA Mental Arithmetic, nilai pelajaran matematika anak saya meningkat menjadi 90-95. Anak saya sendiri bercerita bahwa dia sekarang selalu menerapkan ilmu sempoa di sekolah, karena itu berhitungnya lebih cepat dan jawabannya selalu benar.

Sebelum join ke CMA, saya survey dahulu mengenai CMA Mental Arithmetic. Saya tidak mau anak saya hanya belajar melalui hafalan  melainkan ingin dia mengembangkan kemampuan otak untuk memecahkan masalah. Jadi belajar di CMA Mental Arithmetic lebih dari sekedar pintar matematika

Zoey joined the CMA since 2014 and now she is 8 years old. From a little girl that didn’t know anything about abacus, she is now getting better at calculating mentally. Furthermore, this course is helping her in the daily mathematic lesson at school. During the weekends, I will arranged a contest between Zoey and her daddy; and she often becomes the winner. And we are proud of her. Seeing this improvement, I even registered her little brother to CMA as well now, hoping that this can stimulate and improve his concentration better.

Studying at CMA has promoted Sydney’s competence and confidence in Maths. Seeing my daughter’s constant and growing interests, creativities, and perseverance towards Maths is definitely a well-time spent outside school hours.

Thank you CMA

Tentu saja, pilihan les sempoa dan mental aritmetika jatuh ke CMA Mental Arithmetic bukan tanpa alasan… menurut saya CMA Mental Arithmetic tidak hanya berhitung cepat tetapi juga mengandalkan logika anak dalam melakukan task. Belum setahun anak saya les di CMA Mental Arithmetic … Sherryn mengalami kemajuan pesat dalam matematika dan aritmetika. Dan Sherryn memperoleh penghargaan sebagai “Master Math” dikelasnya…Dia sangat senang.

Anak saya sudah hampir satu tahun les di CMA Greenville, Freya mengalami -kemajuan berhitung yang berkembang pesat. Metode pengajaran guru sangat friendly pada murid dan sangat update informasi terutama progres belajar anak ke parents. Pengalaman pribadi saya. ketika anak saya mengalami mood yang kurang baik, teacher dengan sikap bersahabat langsung memberi nasihat pada anak.

Untuk kedepannya, semoga CMA Greenville menjadi lebih baik lagi .Hal yang saya sukai dari CMA Greenville yaitu update perkembangan belajar anak diinformasikan secara teratur dan berkelanjutan. CMA Greenville memiliki ruang kelas yang nyaman , suasana kelas yang menyenangkan, suasana area tunggu yang juga tidak bikin bosan dan yang paling penting adalah admin sangat informatif juga friendly pada parents juga anak. Thank you, CMA Greenville.

Anak saya, Ryan mulai les di CMA Citra Garden 6 pada bulan Juli 2018. Motif saya mendaftarkan Ryan les di CMA Mental Arithmetic karena melihat temannya yang sudah lebih dulu les di CMA Mental Arithmetic mengalami kemajuan pesat. Setelah anak saya mengikuti les selama satu term, Ryan mengalami banyak perkembangan dalam berhitung. Dalam waktu kurang dari 10 bulan les di CMA Mental Arithmetic, Ryan sudah bisa berhitung tanpa menggunakan alat hitung dan tanpa ada kesalahan. Pada akhirnya, Ryan mampu mempraktekan ilmu yang dipelajari di CMA Mental Arithmetic ke pelajaran sekolah. Sekarang Ryan tidak mengalami kesulitan sama sekali dalam pelajaran matematika di sekolah, bahkan bisa menjadi contoh yang baik untuk temannya, yang bahkan mengikuti jejak Ryan les di CMA Mental Arithmetic.

Awal mula saya tertarik dengan CMA Mental Arithmetic ketika melihat anak dari seorang teman yang begitu mahir berhitung hanya dengan menggerakkan jarinya, terlihat easy sekali berhitungnya.  Dari situ saya jadi bersemangat untuk mengdaftarkan kedua anak saya. Mulanya saya ragu apa bisa mengikuti pelajarannya, ternyata baru 7 bulan join anak saya yang pertama bisa meraih 1st winner di-grade nya pada saat lomba CMA 5th Mental Arithmetic Competition 2018 di Pluit Village pada Agustus 2018 lalu. Ada kebanggaan tersendiri melihat kedua anak saya semakin cepat dalam berhitung tanpa menggunakan alat bantu (aural).

Selama anak saya les di CMA Harapan Indah, kemampuan berhitung anak saya semakin bagus dan meningkatkan rasa percaya dirinya dikelas. Terlebih guru yang mengajar juga sabar dan peduli, jika ada anak yang belum mengerti setiap pelajaran agar diajarkan kembali. Sekarang anak saya masih berusia 6,5 tahun tetapi kemampuan berhitungnya sudah lebih dari anak seusianya 🙂 Thank you, CMA for taking care of my son. Saya tidak menyesal mendaftarkan anak saya les di CMA Mental Arithmetic. Metode pengajaran juga bagus, jadi anak saya tidak bosan dalam belajar berhitung.

Anak saya bernama Jonas Virio Suherlim kurang memiliki konsentrasi dalam hal penangkapan pelajaran sekolah. Hal ini mempengaruhi nilai belajar di sekolah dan mengakibatkan beberapa nilai pelajarannya di bawah nilai minimum yang ditargetkan di sekolah dan sedikit lebih tinggi dari nilai minimum yang ditargetkan sekolah. Saat itu anak saya duduk di bangku kelas V sekolah dasar, dan setelah naik ke kelas VI sekolah dasar dengan nilai yang dikatrol (nilai pelajaran yang tinggi diberikan ke nilai pelajaran yang rendah), saya mulai mendaftarkan Jonas ke CMA Harapan Indah (yang kebetulan lokasinya berada tidak jauh dari rumah). Ketika anak saya telah mengikuti les sempoa di CMA Harapan Indah selama satu tahun, hal ini membawa dampak positif bagi nilai pelajaran anak saya di sekolah yang mengalami peningkatan sangat berarti. Dengan kata lain konsentrasi anak saya dalam belajar menjadi semakin baik.
Saya juga salut dengan para guru di CMA Harapan Indah yang begitu memperhatikan siswa yang kurang dalam menerima pelajaran yang diberikan dan saya juga sangat senang bahwa para guru di CMA Harapan Indah berusaha agar setiap siswa dapat menguasi setiap pelajaran dari CMA Mental Arithmetic (Abacus, Mental dan Aural).
Para guru di CMA Harapan Indah selalu berbicara dalam bahasa Inggris, dan ini sangat membantu anak saya lebih percaya diri berbicara dalam bahasa Inggris.
Dengan demikian setiap pelajaran yang diberikan oleh para guru di CMA Harapan Indah sangat membantu perkembangan setiap anak agar menjadi lebih cerdas. Terima kasih.